Setiap perkataan yang menjatuhkan
tak lagi ku dengar dengan sungguh
juga tutur kata yang mencela
tak lagi ku cengah dalam jiwa
aku bukanlah seorang yang mengerti
tentang kelihaian membaca hati
ku hanya pemimpi kecil yang berangan
tuk merubah nasibnya
Ohh
bukankah ku pernah melihat bintang
senyum menghiasi sang malam
yang berkilau bagai permata
menghibur yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
ku gerakkan langkah kaki
di mana cinta akan bertumbuh
ku layangkan jauh mata memadang
tuk melanjutkan mimpi yang terputus
masih ku coba mengejar rinduku
meski peluh membasahi tanah
lelah penat tak menghalangiku
menemukan bahagia
o… o…
bukankah ku pernah melihat bintang
senyum menghiasi sang malam
yang berkilau bagai permata
menghibur yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
yang lelah jiwanya
oo
bukankah ku bisa melihat bintang
senyum menghiasi sang malam
yang berkilau bagai permata
menghibur yang lelah jiwanya
bukankah hidup ada perhentian
tak harus kencang terus berlari
ku helakan nafas panjang
tuk siap berlari kembali…
berlari kembali
melangkahkan kaki
menuju cahaya
bagai bintang yang bersinar
menghibur yang lelah jiwanya
bagai bintang yang berpijar
menghibur yang sedih hatinya
Copyright@ mas_arr
No comments:
Post a Comment